Sambut Mahasiswa Baru, Rektor Unsam Tegaskan tak Ada Perbedaan dan Diskriminasi

Sambut Mahasiswa Baru, Rektor Unsam Tegaskan tak Ada Perbedaan dan Diskriminasi
Rektor Unsam, Dr H Bachtiar Akob Mpd saat memakaikan almamater kepada perwakilan mahasiswa baru peserta PK2MB di kampus setempat, Selasa (27/8/2019).

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Rektor Universitas Samudra ( UnsamLangsa, Dr H Bachtiar Akob MPd mengatakan, mahasiswa baru yang menimba ilmu di kampus Unsam ini bukan saja berasal dari Aceh, melainkan dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.

"Mahasiswa yang hadir ini bukan juga beragama Islam saja, tetapi ada juga mahasiswa beragama lain yang dilindungi negara ini," ujar Rektor saat membuka pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru (PK2MB), di gedung Multi Guna Unsam setempat, Selasa (27/8/2019).

Menurut Rektor, adik-adik semua diterima dan dilindungi di kampus Unsam ini tanpa ada perbedaan, diskriminasi, dan status sosial.

Selain itu, yang membedakan mahasiswa bukan juga status agama, bukan suku, bukan jenis kelamin, maupun warna lulit.

"Namun yang membedakan anda mahasiswa nantinya adalah mereka yang tekun dan sungguh-sungguh belajar, serta yang mampu berprestasi secara akademik di kampus ini," sebutnya.

Apalagi Kota Langsa, tambah Dr Bachtiar Akob, yang berada di bagian ujung wilayah timur Provinsi Aceh juga sangat terbuka bagi siapapun, karena masyarakatnya berasal dari berbagai suku bukan Aceh saja tapi ada banyak suku.

"Ketika konflik Aceh silam, di Kota Langsa ini cukup aman, apalagi sekarang kehidupan masyarakatnya cukup tenteram. Jadi adik-adik dari luar daerah, jangan pernah merasa takut berada di Kota Langsa ini," sebut Rektor.

Pada kesempatan itu, Rektor juga mengajak seluruh mahasiswa untuk membenci (memusuhi) narkoba, karena narkoba dapat merusak kehidupan dan masa depan adik-adik mahsiswa sebagai generasi bangsa ini ke depan. 

 "Mari kita benci segala bentuk narkoba ini, dan jangan pernah sekali-kali untuk mendekatinya. Jadikan narkoba tersebut sebagai musuh kita bersama dan musuh bangsa ini,"mintanya.

 Dijelaskan rektor, PK2MB membantu para mahasiswa baru Unsam agar memiliki kemampuan beradaptasi dengan kehidupan kampus dan segala isi dan lingkungannya baik bidang akademik maupun non-akademik.

Dengan kemampuan beradaptasi itu, mahasiswa akan memiliki kesiapan dalam mengikuti semua program belajar dan pembelajaran yang pada akhirnya akan memperlancar studi mahasiswa.  

Lebih dari itu, tambah rektor, melalui PK2MB ini semua diharapkan menjadi bagian keluarga besar Unsam, yang pada gilirannya segera ikut berperan aktif dalam membangun Unsam yang lebih baik dimasa yang akan datang.

Kepada mahasiswa baru angkatan 2019, melalui program PK2MB akan diperkenalkan dengan sistem pendidikan yang ada di perguruan tinggi ini.

Disamping itu, juga diperkenalkan lembaga kemahasiswaan.

Program ini juga dimaksudkan untuk menciptakan keakraban yang harmonis antara mahasiswa baru dan mahasiswa lama serta dengan seluruh civitas akademika Unsam

Pelaksanaan PK2MB juga untuk memperkenalkan dan mempersiapkan mahasiswa baru, dalam proses transisi menjadi mahasiswa yang didalamnya diisi dengan berbagai kegiatan.

 Terkait dengan penanaman wawasan kebangsaan, cinta tanah air, bela negara, berbagai hal yang berkaitan dengan akademik, maupun kegiatan kemahasiswaan, serta kebijakan kampus. 

Kegiatan PK2MB ini berlangsung selama tiga hari penuh hingga Kamis (29/8/2019) mendatang.

Pembukaan juga dihadiri para Wakil Rekror, Dekan, dan pihak akademik Unsam Langsa lainnya.

Peserta PK2MB ini berJumlah 15.14 mahasiswa.

Terdiri atas Fakuktas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 566 orang, Fakultas Teknik 353 orang, Fakultas Ekonomi 267 orang, Fakuktas Pertanian 213 orang, dan Fakultas Hukum 115 orang. (*)

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment